Thursday, January 27, 2022

5 Kesalahan Youtuber Pemula Dalam Mengelola Channel Youtube

Saat ini YouTube sebagai situs unggahan video nomor 1 di dunia menjadi sebuah harapan dan impian bagi sebagian orang untuk mendapatkan uang secara mudah tanpa harus bekerja secara extra. Banyak orang melihat kesuksesan dari orang orang lain yang sudah menjadi selebritis dadakan dari situs bernama YouTube ini. Namun ketahuilah bahwa sesungguhnya perlu sebuah perjuangan panjang dan berliku sebelum kisah sukses mereka capai seperti yang kemudian diunggah. Saya pribadi banyak belajar soal YouTube dari awalnya iseng kemudian menjadi seorang yang bergelut bahkan hingga pada akhirnya harus memupus impian untuk menjadi Youtuber. Namun juga bukan berarti patah semangat justru hal tersebut menjadi sebuah ilmu yang akan saya ulas dalam artikel ini khususnya untuk para pemula yang ingin menjadi seorang Youtuber secara profesional.
Ada baiknya sebelum membuat sebuah channel anda tentukan tema yang akan menjadi pokok bahasan dalam channel dan video yang dibuat. Setelah menentukan tema jangan lupa baca dan pahami tentang aturan dalam mengelola akun dan channel YouTube anda dalam terms and condition.
Selanjutnya ada pilih alat untuk merekam video dan Pastikan alat rekam memiliki kamera yang bagus dan jernih serta suara yang dihasilkan mampu atau bervolume standart. Mulailah untuk merekam video dan lihat hasilnya sebelum diunggah dalam channel bola perlu lakukan pengeditan untuk memperbaiki kualitas video.
Setelah hasil rekaman siap diunggah tentukan judul yang tepat, unik dan membuat orang penasaran. Carilah kata kata yang menarik jangan lupa tambahkan deskripsi yang membuat orang untuk melihat isi dari video anda tersebut. YouTube memiliki aturan ketat jika video dan channel anda akan dimonetisasi alias bisa menghasilkan uang. Dengan beberapa syarat wajib dan mutlak yaitu 1000 subscribers dan 4000 jam tayang dalam kurun waktu 1 tahun, jadi sebuah channel bisa dimonetisasi setelah berumur minimal 1 tahun dari tanggal pembuatannya.
Cara termudah untuk mempromosikan channel adalah membagi link channel di media sosial. Okey ini bagus untuk mendapatkan subscribers namun cara ini tidak begitu disukai oleh pihak YouTube. Cara lain adalah secara offline mengenalkan link channel bisa melalui promosi secara offline. YouTube berharap bahwa subscribers channel kita adalah orang orang yang mencari konten dengan pencarian lewat situs YouTube. Inilah kesalahan pertama dari youtuber pemula yang jamak kita lihat di media sosial yaitu membagikan link channel YouTube miliknya secara membabi buta sehingga membuat ketidak nyamanan di media sosial. 

No comments:

Post a Comment